
Perjalanan yang kami tempuh memang tidak terlalu jauh dan tidak terlalu sulit tuk menemukan tempatnya. Kalau dari Malang jaraknya kurang lebih 25 km ke arah selatan and rata-rata warga sekitar yang ditanya, mengetahui keberadaan ponpes itu. Informasi lengkapnya pun bisa dibaca lewat website ponpes tersebut.
Decak kagum pun ku ungkapkan setelah melihat bangunan ponpes yang begitu kokoh dan megah. Ngga tau gaya arsitektur apa yang digunakan....pokoknya keren dech ! Mulai dari masuk kawasan ponpes sampai parkir kendaraan di dalam pun gratis alias tidak di pungut biaya apa pun. Tetapi kalau mau isi infak diperbolehkan, tidak ada keharusan / paksaan dari pihak pengelola ponpes. Mengingat ponpes tersebut mempunyai prinsip "Tidak Minta-Minta, Tidak Thama' (mengharapkan pemberian orang lain) dan Tidak Pinjam " (tuk pengelola ponpes...siip...ok...salut dech dengan prinsipnya !)
Sampai sekarang ponpes tersebut masih dalam penyelesaian pembangunan. Maklum aja karena banyak bangunan / gedung yang dibuat di kawasan ponpes itu, yang total luas tanahnya tidak hanya dalam satuan meter persegi tapi dalam satuan hektar ( Wah Luasnya ! ). Namun demikian, kemegahan ponpes tersebut dapat terlihat meskipun pembangunannya belum selesai / masih terus berjalan.
Capek jalan-jalan melihat bangunan ponpes, kami pun singgah di kantin ponpes tuk makan siang. Aneka menu tersaji dengan harga yang murah meriah....benar lho ! And bila pengunjung butuh camilan maka aneka oleh-oleh khas Malang pun bisa dibeli di sekitar kawasan ponpes.
Alhamdulillah...hilang sudah rasa penasaranku...lega rasanya udah dapat berkunjung langsung and mengabadikannya lewat foto-foto di pondok pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri 'Asali Fadlaailir Rahmah yang megah ^_^
Decak kagum pun ku ungkapkan setelah melihat bangunan ponpes yang begitu kokoh dan megah. Ngga tau gaya arsitektur apa yang digunakan....pokoknya keren dech ! Mulai dari masuk kawasan ponpes sampai parkir kendaraan di dalam pun gratis alias tidak di pungut biaya apa pun. Tetapi kalau mau isi infak diperbolehkan, tidak ada keharusan / paksaan dari pihak pengelola ponpes. Mengingat ponpes tersebut mempunyai prinsip "Tidak Minta-Minta, Tidak Thama' (mengharapkan pemberian orang lain) dan Tidak Pinjam " (tuk pengelola ponpes...siip...ok...salut dech dengan prinsipnya !)
Sampai sekarang ponpes tersebut masih dalam penyelesaian pembangunan. Maklum aja karena banyak bangunan / gedung yang dibuat di kawasan ponpes itu, yang total luas tanahnya tidak hanya dalam satuan meter persegi tapi dalam satuan hektar ( Wah Luasnya ! ). Namun demikian, kemegahan ponpes tersebut dapat terlihat meskipun pembangunannya belum selesai / masih terus berjalan.
Capek jalan-jalan melihat bangunan ponpes, kami pun singgah di kantin ponpes tuk makan siang. Aneka menu tersaji dengan harga yang murah meriah....benar lho ! And bila pengunjung butuh camilan maka aneka oleh-oleh khas Malang pun bisa dibeli di sekitar kawasan ponpes.
Alhamdulillah...hilang sudah rasa penasaranku...lega rasanya udah dapat berkunjung langsung and mengabadikannya lewat foto-foto di pondok pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri 'Asali Fadlaailir Rahmah yang megah ^_^
Bu siska . . bisa tolong kasih tau saya tentang informasi kendaraan umum untuk sampai ke ponpes BIHAARU BAHRI 'ASALI FADLAAILIR RAHMAH" ( SALAFIYAH ) dari kota malang kira" naik kendaraan umum apa yaa ???
BalasHapusbalas ke email saya aja bu
mohon bantuannya . . thanks.
artikel yang bagus mbak... jarang2 ada posting dibuat seperti halnya cerpen kayak gini.. salam kenal..
BalasHapus@Anonim : dah aq balaz lewat email...thanks dah mampir di blog ku ya ^_^
BalasHapus@Ihsan Prawoto : thanks ya...salam kenal juga